Minggu, 25 April 2010

Tips Membedakan Madu Palsu dan Madu Asli

Sekarang ini banyak beredar madu palsu di pasaran, namun madu palsu yang satu ini bukanlah berasal dari bahan baku madu asli yang dicampur gula dan air (supaya lebih banyak) seperti yang dibuat produsen-produsen resmi madu.... tapi madu palsu yang marak beredar adalah benar-benar madu sintetis, nggak ada kandungan madu nya sama sekali. Bahan bakunya pun lumayan berbahaya. Ada Soda kue supaya madu terlihat berbuih layaknya madu asli, lalu glukosa sehingga madu tidak mudah membeku jika disimpan di kulkas (madu asli tidak membeku/mengkristal jika disimpan di kulkas), dan juga ada asam citrat atau acid yang dicampur dengan sesuka hati mereka tanpa dosis yang benar agar madu palsu itu menjadi awet dan rasanya jadi lebih enak.... Kalau sudah begini konsumen juga yang jadi korban nya, selain rugi materi karena uang nya terbuang percuma untuk madu yang sama sekali nggak ada kandungan nutrisinya, juga berbahaya buat kesehatan. Zat-zat aditif yang ditambahkan secara berlebihan bisa menimbulkan penyakit di kemudian hari (Kanker dan sodara-sodaranya itu...), juga jika dikonsumsi penderita diabetes bisa semakin meningkatkan kadar gula dalam darah, karena bahan gula pasir yang ditambahkan dalam madu palsu banyak sekali.
So, sebagai konsumen kita harus jeli dalam memilih mana madu yang asli dan layak di konsumsi, dan mana madu palsu yang tidak layak dikonsumsi. Berikut Tips-nya......

1. Dicampur dengan Air
Campur beberapa sendok madu palsu dan madu asli dalam dua gelas air jernih, aduk.
- Madu asli jika dicampur dengan air warnanya akan tetap keruh kecoklatan.
- Madu palsu jika dicampur dengan air warnanya akan menjadi lebih jernih dan terang dari pada warna sebelumnya. Hal ini disebabkan kandungan gula dalam madu palsu tersebut larut dengan air.

2. Dipanaskan dengan sendok dan lilin sampai berbuih.
Ambil satu sendok makan madu palsu dan asli, lalu masing-masing sendok dipanaskan diatas api lilin secara bersamaan sampai mengeluarkan buih atau gelembung-gelembung mendidih.
- Madu asli buihnya akan banyak, sampai meluber/meluap dan buihnya berjatuhan keluar dari sendok
- Madu palsu juga akan berbuih, tapi buihnya cuma sedikit dan tidak akan meluber-meluber. Jelas sekali bahwa busa yang dihasilkan oleh soda kue masih kalah kuat dibanding buihnya madu asli.

3. Direndam dengan potongan ikan mentah
Rendam potongan ikan mentah dalam toples isi madu asli dan palsu. Biarkan selama 1 minggu.
- Madu asli setelah 1 minggu bentuk ikan nya menciut/menyusut, tekstur kering, dan tidak berbau busuk...
- Madu palsu setelah 1 minggu bentuk ikan nya tidak berubah, tekstur tetap lunak, dan jika dicium akan mengeluarkan bau yang busuk....

4. Cara yang ini mungkin hanya bisa dilakukan oleh anda yang paham sekali akan madu asli, yaitu dengan mencicipi nya.
- Madu asli itu rasanya agak kesat dilidah dan tidak lengket. Selain itu rasa manis dalam madu asli tidak berlebihan, cenderung agak samar, dan tidak membuat tenggorokan sakit.
- Karena madu palsu, atau juga madu asli yang sudah dicampur gula, rasanya tidak lagi kesat dan agak lengket, juga jika melewati tenggorokan cenderung membuat tenggorokan serak seperti tercekat.... Cara ini paling efektif bagi orang-orang yang paling memahami madu asli. Saya sendiri lebih senang mempraktekkan cara ini karena lebih praktis tentunya... Semoga bermanfaat.
(dari berbagai sumber)